
Biasanya setelah arsitek mendapatkan denah rumah kasar yang paling tidak sudah memenuhi kebutuhan yang ada, si arsitek mulai melangkah ke tahap penyesuaian dengan gambar bentuk secara 3 dimensi, atau bentuk tampak. Biasanya dari denah kasar tadi masih di olah lagi sehingga akan mendapatkan bentuk yang menarik atau bentuk yang sesuai dengan yan diinginkan, pengolahan – pengolahan tersebut berupa, pengurangan, penambahan, penonjolan, atau bahkan permainan struktur atau warna.
Permainan bentuk – bentuk denah selain berpengaruh terhadap bentuk tampak, juga sangat berpengaruh terhadap disain dari interior rumah tersebut. Mengapa demikian ? karena garis – garis denah pembentuk ruang tersebut secara 3 dimensi juga akan membentuk bidang – bidang vertical atau dinding rumah, dengan demikian si arsitek tentu akan terus mencari, mengembangkan dari denah rumah tersebut agar benar – benar sesuai dengan bentuk keseluruhan dari rumah tersebut.
TEAM BANGUN RUMAH
Widi Sudarmoko ST dan Team
http://www.bangun-rumah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar